Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa KKN Unair Kenalkan Abon Kerang di Desa Mojoasem Sebagai Kuliner Pesisir

Selasa, 28 Januari 2025 16.59 WIB Last Updated 2025-01-28T09:59:41Z


Gresik, ||- Program Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBK) 5 Universitas Airlangga menggelar sosialisasi pembuatan abon kerang di Balai Desa Mojoasem, Gresik. (23/1/2025)Kemarin


Kegiatan tersebut telah dipersiapkan selama satu minggu oleh kelompok mahasiswa KKN dan menghasilkan produk abon kerang yang tidak hanya lezat tetapi juga tahan lama.


Kelompok mahasiswa KKN yang terdiri dari sepuluh orang telah melakukan serangkaian percobaan pembuatan abon kerang sejak seminggu sebelum sosialisasi.


"Kami melakukan berbagai eksperimen untuk mendapatkan formula yang tepat, mulai dari komposisi bumbu hingga teknik pengolahan yang menghasilkan tekstur terbaik," terang Novi Nur Amalia selaku Penanggung Jawab


Melalui uji coba yang dilakukan, kelompok tersebut berhasil mengembangkan produk abon kerang yang dapat bertahan hingga lebih dari seminggu jika disimpan dalam wadah kedap udara.


"Daya tahan produk menjadi salah satu fokus kami, mengingat potensi pemasaran yang tidak hanya di sekitar kabupaten Gresik tetapi juga ke daerah lain," Kata Delaila, salah satu anggota kelompok BBK 5 Unair tersebut 


Sosialisasi yang berlangsung di Balai Desa Mojoasem dengan dihadiri lebih dari 15 peserta, Dan mayoritas ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM setempat. 


Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Ketua PKK dan dilanjutkan dengan pemaparan materi, pemutaran video pembuatan abon kerang dan membagikan hasil pembuatan abon kerang yang dibuat oleh kelompok KKN tersebut


Balai Desa yang terletak di pusat Desa Mojoasem menjadi lokasi strategis untuk pelaksanaan kegiatan ini. Ruangan yang luas dan dilengkapi dengan fasilitas memadai memungkinkan peserta untuk mengikuti kegiatan dengan nyaman. Kelompok KKN juga telah menyiapkan layar proyektor untuk menampilkan detail proses pengolahan.


"Pemilihan Balai Desa sebagai lokasi kegiatan bertujuan agar mudah dijangkau oleh seluruh warga desa. Selain itu, fasilitasnya juga mendukung untuk kegiatan demonstrasi masak,"terang Nofi Nur Amalia, (penanggung jawab kegiatan).


Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN mendemonstrasikan proses pembuatan abon kerang secara detail melalui pemutaran video, mulai dari pemilihan bahan baku,pembersihan, pembumbuan, hingga proses penggorengan.


Para peserta yang hadir tampak antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan dan aktif bertanya mengenai teknik pengolahan yang tepat.Ketua PKK Desa Mojoasem, Suk Ilah, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN Unair ini.


"Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Selain memberikan keterampilan baru, juga membuka wawasan tentang peluang usaha yang bisa dikembangkan dari potensi lokal yang kita miliki, "Ungkapnya


Para mahasiswa KKN juga memberikan testimoni mengenai produk abon kerang yang telah mereka kembangkan. Menurut mereka, abon kerang memiliki cita rasa yang unik dengan kandungan protein yang tinggi. Beberapa peserta yang mencoba produk tersebut memberikan respon positif.


Kedepannya, diharapkan produksi abon kerang dapat menjadi salah satu industri rumahan yang berkembang di Desa Mojoasem. Selain menciptakan lapangan kerja baru, industri ini juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui diversifikasi produk olahan hasil laut.


Sosialisasi yang berlangsung selama satu hari ini ditutup dengan pembagian sampel produk abon kerang kepada peserta. Dengan adanya program ini, Desa Mojoasem diharapkan dapat menjadi salah satu sentra produksi abon kerang di wilayah Gresik. 


Inovasi pengolahan hasil laut ini tidak hanya memberikan nilai tambah secjjara ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas Desa ij sebagai desa pesisir yang produktif dan inovatif. (*/Df)

×
Berita Terbaru Update