Notification

×

Iklan

Iklan

Siswa SMP Mojokerto (Jawa timur) Terseret Ombak di Pantai Drini Ada Korban Yang Meninggal dunia

Selasa, 28 Januari 2025 20.52 WIB Last Updated 2025-01-28T13:57:29Z


Jogyakarta, || Pelajar asal Mojokerto, Jawa Timur, terseret ombak atau arus air yang mengalir begitu kuat ke arah laut, saat bermain air di Pantai Drini, Gunungkidul. Dan tiga orang meninggal dunia , dan satu masih dalam pencarian tim SAR.

 

Peristiwa itu bermula saat rombongan dari SMPN 7 Mojokerto tiba di Pantai Drini, Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Selanjutnya, beberapa siswa bermain air di Pantai tersebut.


Sampai di Pantai Drini rombongan bermain air di area palung atau di jalur kapal Pantai Drini," Kata Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto.


Tim SAR sudah berupaya mengingatkan para siswa agar tidak nekat bermain air hingga ke tengah. Namun, imbauan oleh petugas di lapangan rupanya tidak didengarkan.


"Nah, berulang kali petugas dan masyarakat mengimbau agar tidak bermain air ke tengah tapi tidak diindahkan," Pungkasnya


Selang kemudian datang ombak besar yang menyeret 13 siswa ke tengah. Ke-13 siswa itu yakni FR (13 th), AR (13 th), RB (13 th), MZ (13 th), AM (13 th)  A (13 th), RR (13 th), AAP (13 th), RYP (13 th), MY (13 th), dan BF(13 th).


Sehingga saat ada ombak besar para siswa itu terhantam oleh ombak dan terbawa arus ke tengah," Pungkasnya


Tim SAR yang siaga di lokasi pun langsung bergegas memberikan pertolongan dengan cara berenang. Sebagian besar siswa berhasil selamat.


"Ada 9 orang siswa yang bisa kami selamatkan dan tengah menjalani penanganan medis di RSUD Saptosari. Sedangkan empat siswa yang masih belum diketemukan dan diduga tenggelam," katanya.


Tim SAR pun berupaya melakukan pencarian terhadap empat siswa yang masih hilang. Ada tiga yang ditemukan, sedangkan satu masih dalam pencarian.


"Pada pukul 10.30 WIB Tim SAR berhasil mengangkat tiga orang siswa dengan kondisi meninggal dunia, ketiganya ditemukan 100 meter dari tepi pantai," ucapnya.


Ketiga siswa meninggal yakni AAP, RYP, dan MY. Sedangkan yang masih dalam pencarian adalah BF.


"Total korban yang meninggal dunia tiga orang, satu masih dalam pencarian dan 9 korban selamat menjalani penanganan di RSUD Saptosari," ujarnya.


Saat ini, kata Surisdiyanto, Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap satu murid tersebut.


"Kami dari Tim SAR Pantai Baron sudah berusaha melakukan pencarian baik menggunakan kapal, snorkeling hingga drone. Bahkan, kita turunkan alat selam juga," ucapnya.


Terkait kondisi gelombang saat kejadian, Surisdiyanto menyebut terbilang landai. Namun, keempatnya berada di jalur rip current sehingga tetap terbawa arus ke tengah laut.


"Kondisi gelombang sebenarnya landai, tapi karena jalur rip current atau arus deras. Jadi saat ada ombak walau kecil kalau terhantam biasanya terseret ke tengah (laut)," ujarnya. (*/Dn)

×
Berita Terbaru Update