Gresik, buletinjatim.com || - Pemerintahan Desa Pranti Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik propinsi Jawa timur menggelar acara musyawarah desa (Musdes) khusus terkait pembentukan pengurus dan pendirian koperasi Desa merah putih.(3/5)Sabtu
Kegiatan musyawarah desa khusus ini merupakan implementasi daripada aturan yang berlaku sebagaimana instruksi presiden RI yang tertuang di Inpres nomor 9 tahun 2025.
Peserta musdes yang hadir tersebut antara lain : Kepala desa , BPD, LPMD, Toko masyarakat, Tokoh agama, RT/RW se desa Pranti, PKK, kader desa dan pendamping desa setempat.
Disampaikan Eko selaku Ketua BPD dalam mengawali acara Musdes bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh seluruh desa di Kabupaten Gresik, Karena program ini merupakan program dari pemerintah pusat, Dimana setiap desa diwajibkan memiliki koperasi merah putih."terangnya
Lebih lanjut, Eko (Ketua BPD) menyampaikan bahwa Dasar pelaksanaan kegiatan malam ini kami merujuk kepada peraturan bupati Kabupaten Gresik di mana pada malam hari ini kita memilih 5 personil sebagai pengurus dan 3 sebagai pengawas koperasi, Siapa yang terpilih pada malam hari ini nanti dimohon untuk melengkapi berkas yang akan disetorkan sebagai kelengkapan administrasi yang ditentukan oleh aturan atau regulasi yang ada."tuturnya
Masih kata Eko bahwa koperasi yang akan kita bentuk ini akan mendapatkan kucuran dana dari APBN yang langsung ke rekening koperasi itu sendiri maka dari itu pada malam hari ini kita mencari orang yang betul-betul paham, layak dan berkompeten/mampu dalam menangani koperasi."tandasnya
Selanjutnya kepala desa Pranti, Hardi juga menyampaikan bahwa siapapun yang terpilih dalam pengurusan koperasi merah putih ini betul-betul melakukan pengabdian yang tulus untuk desa Pranti dan betul-betul memiliki kemampuan dalam menjalankan koperasi.
Tujuan dibentuknya koperasi merah putih ini tidak lain adalah untuk mendongkrak perekonomian di wilayah Desa sebagaimana amanah dari program pemerintah pusat."Kata Hardi (Kepala desa Pranti) dalam sambutannya
Dalam sambutan kepala desa yang terakhir menyampaikan bahwa mewanti-wanti kepada pengurus yang terpilih untuk bener-bener mewujudkan pemberdayaan masyarakat khususnya untuk bisa mengimplementasikan klinik desa dan yang nantinya bisa membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
Informasi yang dihimpun media, bahwa sesuai hasil Musdes khusus, Keputusan nama telah ditetapkan yaitu Koperasi desa Merah putih Pranti. Dan pelaksanaan pembentukan itu berjalan demokrasi.(*)