Gresik, ||Sukorejo merupakan suatu desa yang terletak di kecamatan sidayu, kabupaten Gresik dengan data tarik potensi alam yang sangat berlimpah khususnya jambu kristal dan mangga. Terletak di jalur provinsi dan kawasan industry memberikan peluang yang sangat besar untuk dikembangan menjadi sentra agrowisata berbasis masyarakat dengan kearifan local yang melekat didalamnya. (18/1/2025)
Tingginya permintaan pasar akan ketersediaan jambu kristal dan mangga sebagai pengganti buah import menciptakan harapan baru petani local untuk memanfaatkan ketersediaan lahan yang mereka miliki sebagai alternatif mata pencaharian selain menjadi karyawan di suatu pabrik atau industry dalam pemenuhan kebutuhan perekonomiannya. Mengutip dari dari website Dirjen holtikultura Kementerian pertanian bahwa jambu kristal merupakan komoditas unggulan buah nasional dengan omset tertinggi yakni 105 juta/minggu.
Sejalan dengan konsep Pembangunan berkelanjutan dalam perspektif pariwisata, Rezza Al Ariyah selaku Dosen Pariwisata Universitas Airlangga memberikan penguatan melalui kegiatan pengabdian masyarakat dalam mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki desa sukorejo untuk menjadi desa agrowisata berbasis teknologi digital dengan capaian akhir kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa.
Bukan tanpa sebab, kendala terbesar pengembangan agrowisata berbasis potensi local atau pengembangan desa wisata dengan atraksi yang menarik adalah penyatuan dan penguatan konsep baik dalam perspektif nilai, pengelolaan dan pengembangan yang harus sejalan dengan aspek budaya luhur serta kebutuhan pasar.
Di satu sisi peran dan penggunaan teknologi digital yang masih dirasa kurang dalam pengembangan tersebut juga menjadi focus utama dalam pembahasan yang dilakukan bersama warga masyarakat sekitar. Dengan demikian warga masyarakat bisa mengidentifikasi kebutuhan dan kewajiban apa yang harus dilakukan dalam mengembangkan potensi local yang dimilikinya tanpa meninggalkan nilai luhur dan peran teknologi digital sebagai proyek perubahan zaman.
Secara keseluruhan kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk bakti akademisi membangun negeri dan pengkolanborasian seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan perubahan dan pembangunan berkelanjutan dengan harapan kehidupan masyarakat sekitar bisa menjadi lebih baik, sejahtera dan mandiri melalui pengembangan desa wisata berbasis kearifan local. (*/Rkm)
