Gresik, buletinjatjm.com|| - Kadis KBPPPA kabupaten Gresik berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Bapeda dan OPD yang menjadi Tim TPPS menggelar agenda rapat koordinasi terkait survei status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 dengan mengundang stekolder termasuk kepala desa serta kader kesehatan yang ada dimasing-masing wilayah.
Tujuan ntinya adalah nanti dalam pelaksanaan SSGI bisa berjalan lancar dan sesuai harapan kita semua.
Hal tersebut disampaikan langsung dr.Titik Ernawati, M.H saat ditemui awak media selepas acara sosialisasi.(21/10/2024)Senin
Lebih lanjut, Titik Ernawati kepala dinas KBPPPA mengatakan bahwa Belajar dari hasil kemarin PPGM kita tahun 2024 nilainya 9,4 untuk Prevalensi stunting akan tetapi hasil dari SKI 15,4 Jadi ini yang mendasari kita kolaborasi dan koordinasi dengan dinas terkait yang tergabung dalam satgas tim TPPS (tim percepatan penurunan stunting) kabupaten Gresik."tuturnya
Dan ini nanti survey nya tidak pakai SKI lagi, Karena hasil dari SKI itu sendiri banyak di protes oleh kabupaten/kota hasilnya itu tidak sama dengan Data Eppgbm (elektronik Pencatatan dan pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat ) 2023, maka perlu di lakukan evaluasi yang dipimpin oleh Ketua TPPS yaitu Ibu PLT Bupati Gresik .
Menurut wakil presiden yang disampaikan. Pada waktu Lalu itu, Masih kata Ernawati "karena hasilnya tidak sesuai maka ada program intervensi Gizi serentak dengan diberi waktu 3 bulan sebagai klarifikasi data SKI tersebut."terangnya
Data tahun 2024 Angka prevalensi kita 6,54 persen. (Kabupaten Gresik) aslinya segitu dan SKI tidak ada lagi di tahun 2024 ini diganti SSGI seperti tahun 2022 dan Kemenkes mengajak pihak ketiga dan salah satu dari pihak ketiga yaitu PT Surveyor Indonesia yang nanti akan melakukan survei di Kab Gresik.
Terakhir dr.Titik Ernawati menyampaikan bahwa "Oleh karena itu kali kita mengundang kepala desa, UPT Puskesmas, Ko PLKB, OPD terkait dalam Tim TPPS ,kader Tim pendamping keluarga ,kader posyandu , kader pendamping desa , dll untuk memberikan sosialisasi tentang survey kita tahun ini harapannya nanti kita dalam mensurvei diberi pendampingan sesuai dengan by name by address data dari BPS, Karena sebagai pemilik wilayah di desa kepala desa yang tahu wilayahnya masing-masing."pungkasnya
Ibu PLT Bupati membuka acara hari ini dan juga memberi arahan agar kita semua dapat mengawal dan mendampingi dan agar semua berkomitmen dalam menjadikan masyarakat Gresik sehat sejahtera dan bebas Stunting.
Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh ibu dr. Anik Lutfiyah , M.ked .trop, Bapeda Gresik , ibu Naily Istianah dan Koordinator Enumerator SSGI dari PT surveyor Indonesia, Dr. Rian Diana .(*/W)