Hal itu ditandai dengan upacara penutupan Posko dilaksanakan di halaman Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Selasa (9/1). Yang bertindak sebagau Inspektur Upacara yaitu Kepala Kantor KSOP Gresik, Hotman Siagian dan Peserta upacara meliputi para kepala kantor Unit Pelaksana Tehnis, instansi pemerintah, BUMN, TNI dan Polri serta asosiasi transportasi dan operator kapal di Gresik.
Inspektur Upacara membacakan sambutan Direktur Jendral (Dirjen) Perhubungan Laut Dr. Capt. Antoni Arif Priadi M.Sc. "Kepada seluruh unsur terkait saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kerjasama yang sangat baik dalam pelaksanaan angkutan laut Natal dan Tahun Baru 2024, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman," kata Antoni Arif Dirjen Perhubungan Laut.
Lebih lanjut Dirjen juga mengapresiasi peranan Sosial Media Response Team (SMRT) di Unit Pelaksana Tehnis yang secara aktif terus menginformasikan kondisi lapangan. Dan SMRT ini juga menyampaikan himbauan keselamatan pada masyarakat melalui media sosial.
Namun demikian di akhir sambutannya Dirjen berpesan penyelenggaraan angkutan pada masa-masa depan bisa lebih baik lagi. "Agar penyelenggaraan transportasi laut pada masa Natal dan Tahun Baru mendatang lebih baik lagi diperlukan sinkronisasi yang lebih baik pula antara pelaksanaan dalam pengambilan kebijakan maupun dalam pelaksanaannya di lapangan," tandas Dirjen Perhubungan Laut.
Sementara itu, di Gresik sendiri penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru juga berjalan lancar. Tidak terdapat permasalahan maupun hambatan yang menonjol. "Kami bersyukur pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru di pelabuhan Gresik berjalan lancar dan aman," jelas Hotman Siagian usai upacara didampingi Ketua Posko Nataru Gresik Devry Andrey.
Lebih lanjut Devry menambahkan jumlah penumpang yang naik turun melalui pelabuhan Gresik sebanyak 7.827 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan 214 persen bila dibandingkan dengan angkutan Nataru tahun lalu," jelas pria yang juga menjabat Kasi Lala, Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan di Kantor KSOP Gresik ini.
Masih kata pria asal Gedek Mojokerto ini menjelaskan, di pelabuhan Gresik pelaksanaan angkutan Nataru ini dilayani 3 armada. Yaitu 2 kapal milik PT Santi Inti Makmur dan 1 milik PT ASDP.
Kemudian tentang upacara, secara umum pelaksanaan upacara penutupan Posko Penyelenggaraan angkutan Nataru di Gresik berjalan khidmat dan lancar. Tampak peserta upacara dari Dinas Perhubungan Gresik, Dinkes, BPTD Wilayah IX, Damkarla, BPBD, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Karantina, Bea Cukai, PLP, BMKG, Kasatpol Air, Kapolsek Kawasan, Kaposkamladu, Satpol PP, dan BM Pelindo Multi Terminal serta PT ASDP.
Selain itu hadir pula sejumlah ketua asosiasi kepelabuhanan, sejumlah pimpinan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) seperti PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Petrokimia Gresik, Berlian Manyar Sejahtera, KIAS dan Siam Maspion Terminal.
Tak ketinggalan unsur Pramuka Saka Bahari Gresik dan seluruh pegawai KSOP. (Sam)