Dimana mesin pemilah sampah itu dalam proses uji coba (Trail) dan nantinya akan beroperasi sebagaimana yang direncanakan oleh management Bundesma tersebut, Dan dketahui mesin sebelum beroperasi pihak BUMDesma melakukan Do'a bersama sekaligus tumpengan.
Menurut Camat Menganti Hendriawan Susilo bahwa persoalan sampah merupakan problem sosial yang ada dikecamatan Menganti, Oleh karena itu pemerintah kabupaten dalam hal ini pak bupati memberikan bantuan langsung berupa mesin yang nantinya dikelola oleh BUMDes, Dimana bantuan mesin itu sumber dananya berasal dari bea hasil cukai dan patungan kepala desa "terangnya
Tujuan pengelolaan sampah ini nantinya bisa mensejahterakan masyarakat juga, Karena didalamnya ada nilai ekonomi."tandas Henriawan Susilo saat ditemui awak media
Sementara menurut keterangan pimpinan Bundesma, Nur qolib mengungkaokan bahwa kapasitas mesin pemilah ini bisa memproduksi per-jamnya sekitar 1 ton,.Artinya dalam satu shift kerja bisa memproduksi 7-8 ton sampah.
"Yang jelas mesin pemilah ini siap mengatasi problem sampah dikecamatan Menganti, Berdasarkan analisa hitungan produksi itu tergantung kondisional sampah yang ada, Dan perlu kami tegaskan tujuan Bundesma untuk TPST ini adalah jangan sampai ada sampah yang terkumpuk didesa."tambahnya (*)