Gresik (buletinjatim.com) - Banjir melanda wilayah Gresik Selatan, Debit air kali Lamong meluap. Hampir delapan desa dikecamatan Benjeng terkena dampak luapan kali Lamong tersebut.
Luapan air kali Lamong tersebut sebelum ke wilayah kecamatan Benjeng, Terlebih dahulu juga mengenangi desa bagian selatan kecamatan Balongpanggang terutama wilayah yang berdekatan dengan aliran kali Lamong.
Yang paling parah menurut keterangan data dari Camat Benjeng Siti Solicha yaitu diwilayah desa Delik Sumber, Ketinggian air antara 20 - 80 cm atau setinggi lutut orang dewasa.Hal tersebut disampaikan langsung oleh Camat saat dikonfirmasi media.Rabu(7/2)
Ketinggian air itu pada pukul 05.30 wib, Dan sebanyak 250 rumah warga yang terkena banjir dan beberapa fasum juga terdampak banjir.(Sumber data informasi dari Kecamatan) terpantau dilokasi sudah ada tim Tagana untuk membantu masyarakat.
Melalui hubungan WhatApps (WA) Camat Balongpanggan Suryo Wibowo dikonfirmasi bahwa desa yang ada dikecamatan tersebut juga ada yang kebanjiran atas luapan kali Lamong.
"Ada 3 desa diwilayah kecamatan Balongpanggan terkena banjir."Singkat Suryo
Sementara Rabu (7/02/2024) pukul 13.00 wib Desadiwilayah kecamatan Cerme belum ada kabar terkait banjir tersebut, Hal tersebut disampaikan oleh Camat Umar saat dikonfirmasi media atas terjadinya banjir di wilayah kecamatan Balongpanggang dan Benjeng.
"Masih belum ada."Jawab singkat Camat Cerme Umar Hasyim saat dikonfirmasi media. (*)